Prinsip kerja pengolahan air limbah lindi sampah.

• Latar belakang proyek

### Karakteristik kualitas air limbah leachate TPA (versi singkat)

1. Komposisi kompleks: Mengandung berbagai senyawa organik, logam berat, dan sejumlah besar mikroorganisme.

2. Konsentrasi polutan tinggi: Memiliki kandungan COD, BOD, dll., yang tinggi dengan variasi signifikan.

3. Kadar amonia - nitrogen tinggi: Kadar amonia - nitrogen meningkat seiring waktu pembuangan ke tempat pembuangan akhir dan dapat menghambat proses pengolahan biologis.

4. Variasi kualitas air yang besar: Sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti komposisi limbah, waktu penimbunan, dan iklim.

• P esain kualitas dan aliran air

1. Daftar struktur utama

Diagram alur teknologi ：Tangki equalisasi --- Elektrokoagulasi dengan flotasi udara --- Tangki flokulasi --- Tangki DAF --- Tangki anoksik --- Tangki aerobik MBBR 1+2 --- Tangki pengendap --- Tangki air tengah --- Filter pasir + karbon --- Tangki air bersih --- Disinfeksi UV --- pembuangan atau daur ulang

1. Tangki equalisasi:

    - Mengatur volume dan kualitas air limbah untuk memastikan operasi unit pengolahan berikutnya tetap stabil.

2. Elektrokoagulasi dengan flotasi udara:

    - Menghasilkan bahan flokulan melalui reaksi elektrokimia. Menghilangkan sebagian padatan tersuspensi, koloid, dan minyak dengan metode flotasi udara.

3. Tangki Koagulasi-Flokulasi:

    - Tambahkan flocculant untuk menggumpalkan partikel halus menjadi gumpalan besar.

4. Tangki DAF (Tangki Dissolved Air Flotation):

    - Lepaskan air dengan udara terlarut untuk menghasilkan gelembung-gelembung kecil, yang menempel pada gumpalan dan mengapungkannya ke atas agar terpisah dari polutan dan dapat dibuang.

5. Tangki Anoxic:

    - Lakukan reaksi denitrifikasi untuk menghilangkan sebagian nitrogen nitrat.

6. Tangki aerobik MBBR1 + 2 (Moving Bed Biofilm Reactor tangki aerobik 1 dan 2):

    - Gunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dan lebih lanjut menghilangkan nitrogen amonia.

7. Tangki pengendapan:

    - Pisahkan lumpur dari air, memungkinkan lumpur mengendap dan menghasilkan air buangan yang jernih.

8. Tangki air tengah:

    - Menyimpan air olahan sementara, mengatur volume air, dan memberikan aliran masuk yang stabil untuk pengolahan selanjutnya.

9. Filter pasir + karbon:

    - Filter pasir menghilangkan padatan tersuspensi halus, dan filter karbon mengadsorpsi bahan organik, klorin sisa, dll.

10. Tangki air bersih:

    - Menyimpan air olahan yang telah memenuhi standar.

11. Disinfeksi UV:

    - Membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen lainnya dalam air.

12. Pembuangan atau daur ulang:

    - Air yang telah memenuhi standar dapat dibuang ke lingkungan atau digunakan kembali dalam proses produksi yang sesuai .